LAPORAN
PRAKTIKUM KIMIA LOGAM NA
BAB
I
PENDAHULUAN
A.Tujuan:
Pada kegiatan ini akan dipelajari
reaksi logam natrium dengan air.
B.Landasan Teori:
Natrium atau sodium adalah unsur kimia dalam
tabel periodik yang memiliki simbol Na dan nomor atom 11. Natrium adalah logam
reaktif yang lunak, keperakan, dan seperti lilin, yang termasuk ke logam alkali
yang banyak terdapat dalam senyawa alam (terutama halite).
Natrium sangat reaktif, apinya berwarna
kuning, beroksidasi dalam udara, dan bereaksi kuat dengan air, sehingga harus
disimpan dalam minyak. Karena sangat reaktif, natrium hampir tidak pernah
ditemukan dalam bentuk unsur murni melainkan selalu di temukan dalam bentuk
sebagai senyawa. Pada senyawa-senyawa
nya, Natrium di dapatkan berupa ion yang bermuatan positif 1. Natrium terutama
di dapatkan pada NaCl.
Logam Natrium dapat bereaksi secara langsung
dengan berbagai unsur seperti unsur Halogen membentuk garam halida yang larut
dalam air. Reaksi ini menunjukan bahwa logam Natrium adalah reduktor yang kuat.
Seperti logam alkali lainnya, natrium adalah unsur reaktif yang lunak, ringan,
dan putih keperakan, yang tak pernah berwujud sebagai unsur murni di alam.
Natrium mengapung di air, menguraikannya menjadi gas hidrogen dan ion
hidroksida. Jika digerus menjadi bubuk, natrium akan meledak dalam air secara
spontan. Namun, biasanya ia tidak meledak di udara yang bersuhu di bawah 388 K.
Natrium juga bila dalam keadaan berikatan dengan ion OH- maka akan membentuk
basa kuat yaitu NaOH.
Kereaktifan logam Natrium : Natrium mengapung
pada permukaan, tapi panas yang dilepaskan oleh reaksi cukup untuk meleburkan
natrium (natrium memiliki titik lebur yang lebih rendah dibanding lithium dan
reaksi yang terjadi menghasilkan panas lebih cepat) dan natrium melebur hampir
sekaligus membentuk sebuah bulatan perak kecil yang tersebar di atas permukaan.
Ada bekas putih dari natrium hidroksida yang terlihat dalam air di bawah
bulatan-bulatan natrium, tapi bekas-bekas itu segera terlarut menghasilkan
larutan natrium hidroksida yang tidak berwarna.
Natrium bergerak-gerak pada permukaan karena
ditekan dari segala arah oleh hidrogen yang terlepas selama reaksi. Jika
natrium terjebak pada pinggir wadah, maka hidrogen bisa terbakar dan
menghasilkan nyala orange. Warna ini ditimbulkan oleh kontaminasi nyala biru hidrogen
oleh senyawa-senyawa natrium. Diantara unsur- unsur dalam satu periode,
jari-jari atom logam alkali merupakan yang terbesar dimana pada kulit terluar
nya hanya terdapat satu elektron yang letaknya jauh dari inti, oleh karena itu
elektron ini mudah di lepaskan dan kecenderungan logam-logam alkali juga
termasuk unsur-unsur yang paling elektropositif dimana dalam golongan ini
semakin kebawah kereaktifan nya semakin besar hal ini disebabkan karena semakin
kebawah jari-jari atom semakin besar dan elektron valensi nya juga menjadi
semakin mudah untuk di lepaskan
BAB
II
METODE PENGAMATAN
A. Rancangan Praktikum:
Dalam praktikum
ini, penulis merancang praktikum dengan metode kajian pustaka dan eksperimen.
Kajian pustaka dilakukan agar penulis memperoleh teori-teori sebagai acuan
untuk praktikum. Penulis melakukan kegiatan kajian pustaka dengan menjelajahi
internet.
Untuk memperkuat
teori–teori yang ada, penulis melakukan praktikum model eksperimen untuk
membuktikan hipotesis penulis yang sesuai dengan teori-teori yang diperoleh
penulis.
B. Variabel Praktikum:
Variabel adalah sesuatu yang
diukur dalam penulisan sebuah laporan praktikum. Adapun variabel yang diperhatikan dalam penulisan sebuah
laporan praktikum ini yaitu reaksi logam natrium dengan air
C. Teknik Pengumpulan Data:
Sebagai acuan untuk membuat laporan praktikum, penulis
mencari berbagai data yang berhubungan dengan judul dari berbagai buku dan
internet. Kajian pustaka digunakan sebagai acuan untuk memperoleh data-data dan
teori-teori yang sudah ada. Penulis mempelajari dan menuangkan sumber-sumber
yang ada ke dalam pembuatan laporan praktikum.
D.
Langkah Kerja
a. Alat dan
Bahan:
1.
Gelas kimia (250 ml)
2.
Cawan patri
3.
Tang besi
4.
Pisau
5.
Kertas saring
6.
Logam natrium
7.
Larutan
fenolftalein
8.
Air
b. Cara Kerja:
1. Amplaslah lempengan logam seng dan
tembaga hingga bersih, kemudian guntinglah menjadi ukuran 0,5 x 1 cm
masing-masing 2 potong
2. Siapkan 4 tsbung reaksi yang bersih dan
beri nomor 1 sampai 4. Isilah keempat tabung tersebut sbb :
a. Tabung 1 dengan larutan CuSO4 setinggi
2 cm
b. Tabung 2 dengan larutan ZnSO4 setinggi
2 cm
c. Tabung 3 dan 4 dengan larutan HCl
masing-masing 2 cm
3. Tambahkan lempeng logam seng ke dalam
tabung 1 dan 3, sedangkan lempeng logam tembaga ke dalam tabung 2 dan 4. Catat
pengamatan anda(apakah terjadi reaksi atau tidak terjadi reaksi?)
BAB
III
HASIL
PENGAMATAN DAN
PEMBAHASAN
A.Hasil Percobaan:
·
Warna air +
fenolftalein yaitu jernih
·
Penampilan
logam sebelum diiris yaitu putih pucat
·
Penampilan
irisan logam yaitu putih mengkilap
·
Perubahan yang
terjadi setelah logam dimasukkan dalam air yaitu berwarna merah muda.
B.Pembahasan:
Berdasarkan hasil pengamatan diatas dapat kita lihat bahwa Natrium sangat reaktif terhadap air karena
natrium termasuk unsur dari golongan alkali. Unsur-unsur alkali sangat reaktif
atau mudah bereaksi dengan unsur lain karena mereka mudah melepaskan elektron
terluarnya. Di udara, unsur-unsur ini akan bereaksi dengan oksigen atau air.
Oleh karena itu, unsur ini biasanya disimpan dalam minyak tanah atau
hidrokarbon yang inert. Unsur alkali tidak ada yang terdapat di alam dalam
bentuk unsurnya, biasanya bergabung dalam mineral yang larut dalam air, misal
NaCl (natrium klorida). Unsur alkali terdapat dalam senyawaan alam sebagai ion
uni-positif (positif satu).
Ketika terkena udara, logam natrium kehilangan
warna keperakannya dan berubah menjadi abu-abu buram akibat pembentukan lapisan
natrium oksida.apinya berwarna kuning, beroksidasi dalam udara, dan bereaksi
kuat dengan air, sehingga harus disimpan dalam minyak. Natrium ketika bereaksi
dengan air menimbulkan api, hal ini disebabkan karena Natrium melepas elektron
atau dikenal dengan peristiwa Eksoterm, dan juga Natrium ketika direaksikan
dengan air membentuk Larutan Merah atau larutannya menjadi Basa, dibuktikan
dengan perubahan warna dari putih menjadi merah dan mengalami ledakan, ledakan
ini disebabkan karena logam Natrium bereaksi hebat dengan oksigen.
No comments:
Post a Comment